Bagaimana Cara Menggunakan Fungsi INDEX MATCH di Microsoft Excel?

Fungsi INDEX MATCH adalah kombinasi dari dua fungsi Excel yang berguna untuk mencari dan mengembalikan nilai dari sebuah tabel atau array data. Fungsi INDEX MATCH bisa menjadi alternatif dari fungsi VLOOKUP yang lebih populer, tetapi memiliki beberapa kelebihan dan keterbatasan.

Dalam artikel ini, Anda akan belajar:

  • Apa itu fungsi INDEX MATCH dan bagaimana cara menggunakannya
  • Keuntungan dan kerugian dari fungsi INDEX MATCH dibandingkan dengan fungsi VLOOKUP
  • Contoh penggunaan fungsi INDEX MATCH dalam berbagai situasi

Apa itu Fungsi INDEX MATCH dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

Fungsi INDEX MATCH adalah gabungan dari dua fungsi Excel, yaitu:

  • Fungsi INDEX, yang digunakan untuk mengembalikan nilai dari sebuah array data berdasarkan nomor baris dan kolom yang ditentukan
  • Fungsi MATCH, yang digunakan untuk mencari posisi relatif dari sebuah nilai dalam sebuah array data

Cara penulisan fungsi INDEX MATCH adalah sebagai berikut:

=INDEX(array_data, MATCH(nilai_dicari, array_pencarian, [tipe_pencarian]), [nomor_kolom])

Di mana:

  • array_data adalah rentang sel yang berisi data yang ingin Anda ambil nilainya
  • nilai_dicari adalah nilai yang ingin Anda cari posisinya dalam array_data
  • array_pencarian adalah rentang sel yang berisi nilai_dicari
  • tipe_pencarian adalah opsional, bisa diisi dengan 0 (untuk pencarian persis), 1 (untuk pencarian terbesar yang lebih kecil atau sama dengan), atau -1 (untuk pencarian terkecil yang lebih besar atau sama dengan)
  • nomor_kolom adalah opsional, bisa diisi dengan nomor kolom yang ingin Anda ambil nilainya dalam array_data

Contoh:

Misalkan Anda memiliki tabel data seperti ini:

Nama Kota Umur
Budi Jakarta 25
Ani Bandung 23
Dedi Surabaya 27
Eka Medan 24

Anda ingin mencari umur dari seseorang yang bernama Dedi. Anda bisa menggunakan fungsi INDEX MATCH seperti ini:

=INDEX(B2:D5, MATCH(“Dedi”, B2:B5, 0), 3)

Fungsi ini akan mengembalikan nilai 27, karena:

  • Fungsi MATCH akan mencari posisi relatif dari “Dedi” dalam rentang B2:B5, yaitu 3
  • Fungsi INDEX akan mengembalikan nilai dari rentang B2:D5 pada baris ke-3 dan kolom ke-3, yaitu 27

Keuntungan dan Kerugian dari Fungsi INDEX MATCH dibandingkan dengan Fungsi VLOOKUP

Fungsi VLOOKUP adalah fungsi Excel yang juga digunakan untuk mencari dan mengembalikan nilai dari sebuah tabel atau array data. Cara penulisan fungsi VLOOKUP adalah sebagai berikut:

=VLOOKUP(nilai_dicari, array_data, nomor_kolom, [tipe_pencarian])

Di mana:

  • nilai_dicari adalah nilai yang ingin Anda cari posisinya dalam array_data
  • array_data adalah rentang sel yang berisi data yang ingin Anda ambil nilainya
  • nomor_kolom adalah nomor kolom yang ingin Anda ambil nilainya dalam array_data
  • tipe_pencarian adalah opsional, bisa diisi dengan TRUE (untuk pencarian terbesar yang lebih kecil atau sama dengan), atau FALSE (untuk pencarian persis)

Contoh:

Menggunakan tabel data sebelumnya, Anda bisa mencari umur dari seseorang yang bernama Dedi dengan fungsi VLOOKUP seperti ini:

=VLOOKUP(“Dedi”, B2:D5, 3, FALSE)

Fungsi ini juga akan mengembalikan nilai 27, karena:

  • Fungsi VLOOKUP akan mencari posisi relatif dari “Dedi” dalam rentang B2:B5, yaitu 3
  • Fungsi VLOOKUP akan mengembalikan nilai dari rentang B2:D5 pada baris ke-3 dan kolom ke-3, yaitu 27

Lalu, apa bedanya fungsi INDEX MATCH dan fungsi VLOOKUP?

Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian dari fungsi INDEX MATCH dibandingkan dengan fungsi VLOOKUP:

Keuntungan

  • Fungsi INDEX MATCH bisa mencari nilai dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri, sedangkan fungsi VLOOKUP hanya bisa mencari nilai dari kiri ke kanan. Ini berarti bahwa fungsi INDEX MATCH bisa mengambil nilai dari kolom yang berada di sebelah kiri kolom pencarian, sedangkan fungsi VLOOKUP tidak bisa.
  • Fungsi INDEX MATCH lebih fleksibel dalam menentukan rentang sel yang digunakan, sedangkan fungsi VLOOKUP harus menggunakan seluruh rentang tabel atau array data. Ini berarti bahwa fungsi INDEX MATCH bisa menghemat memori dan meningkatkan kinerja, terutama jika data yang digunakan sangat besar.
  • Fungsi INDEX MATCH lebih tahan terhadap perubahan struktur tabel atau array data, sedangkan fungsi VLOOKUP bisa menghasilkan kesalahan jika ada penambahan atau pengurangan kolom. Ini berarti bahwa fungsi INDEX MATCH lebih mudah untuk diperbarui dan dipelihara.

Kerugian

  • Fungsi INDEX MATCH lebih rumit dan panjang dalam penulisan, sedangkan fungsi VLOOKUP lebih sederhana dan singkat. Ini berarti bahwa fungsi INDEX MATCH lebih sulit untuk dipahami dan diingat, terutama bagi pemula.
  • Fungsi INDEX MATCH membutuhkan dua argumen untuk menentukan rentang sel yang digunakan, sedangkan fungsi VLOOKUP hanya membutuhkan satu argumen. Ini berarti bahwa fungsi INDEX MATCH lebih rentan terhadap kesalahan penulisan atau referensi sel yang salah.

Contoh Penggunaan Fungsi INDEX MATCH dalam Berbagai Situasi

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan fungsi INDEX MATCH dalam berbagai situasi:

Mencari Nilai dari Kolom yang Berada di Sebelah Kiri Kolom Pencarian

Misalkan Anda memiliki tabel data seperti ini:

Nama Kota Umur
Budi Jakarta 25
Ani Bandung 23
Dedi Surabaya 27
Eka Medan 24

Anda ingin mencari nama dari seseorang yang tinggal di Medan. Anda tidak bisa menggunakan fungsi VLOOKUP karena kolom nama berada di sebelah kiri kolom kota. Anda bisa menggunakan fungsi INDEX MATCH seperti ini:

=INDEX(B2:B5, MATCH(“Medan”, C2:C5, 0))

Fungsi ini akan mengembalikan nilai “Eka”, karena:

  • Fungsi MATCH akan mencari posisi relatif dari “Medan” dalam rentang C2:C5, yaitu 4
  • Fungsi INDEX akan mengembalikan nilai dari rentang B2:B5 pada baris ke-4, yaitu “Eka”

Mencari Nilai dari Rentang Sel yang Tidak Termasuk Seluruh Tabel atau Array Data

Misalkan Anda memiliki tabel data seperti ini:

Nama Kota Umur Jenis Kelamin
Budi Jakarta 25 Laki-laki
Ani Bandung 23 Perempuan
Dedi Surabaya 27 Laki-laki
Eka Medan 24 Perempuan

Anda ingin mencari jenis kelamin dari seseorang yang bernama Dedi. Anda tidak perlu menggunakan seluruh rentang tabel atau array data, karena Anda hanya tertarik dengan kolom nama dan jenis kelamin. Anda bisa menggunakan fungsi INDEX MATCH seperti ini:

=INDEX(D2:D5, MATCH(“Dedi”, B2:B5, 0))

Fungsi ini akan mengembalikan nilai “Laki-laki”, karena:

  • Fungsi MATCH akan mencari posisi relatif dari “Dedi” dalam rentang B2:B5, yaitu 3
  • Fungsi INDEX akan mengembalikan nilai dari rentang D2:D5 pada baris ke-3, yaitu “Laki-laki”

Mencari Nilai dari Tabel atau Array Data yang Memiliki Lebih dari Satu Kriteria Pencarian

Misalkan Anda memiliki tabel data seperti ini:

Nama Kota Umur Jenis Kelamin
Budi Jakarta 25 Laki-laki
Ani Bandung 23 Perempuan
Dedi Surabaya 27 Laki-laki
Eka Medan 24 Perempuan

Anda ingin mencari umur dari seseorang yang tinggal di Bandung dan berjenis kelamin perempuan. Anda tidak bisa menggunakan fungsi VLOOKUP atau fungsi INDEX MATCH biasa, karena Anda memiliki lebih dari satu kriteria pencarian. Anda bisa menggunakan fungsi INDEX MATCH dengan menambahkan fungsi MIN dan IF seperti ini:

=INDEX(C2:C5, MIN(IF((C2:C5=“Bandung”)*(D2:D5=“Perempuan”), ROW(C2:C5)-ROW(C2)+1)))

Fungsi ini akan mengembalikan nilai 23, karena:

  • Fungsi IF akan mengembalikan array yang berisi nomor baris dari rentang C2:C5 yang memenuhi kedua kriteria pencarian, yaitu “Bandung” dan “Perempuan”, dan 0 untuk yang tidak memenuhi. Array ini adalah {0;2;0;0}.
  • Fungsi MIN akan mengembalikan nilai terkecil dari array tersebut, yaitu 2
  • Fungsi INDEX akan mengembalikan nilai dari rentang C2:C5 pada baris ke-2, yaitu 23

Catatan: Fungsi ini harus dimasukkan dengan menekan Ctrl+Shift+Enter pada keyboard, karena merupakan fungsi array.

Tinggalkan komentar