PKR atau Pembelajaran Kreatif dan Relevan adalah salah satu model pembelajaran yang dikembangkan oleh Kemendikbud untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. PKR bertujuan untuk mengembangkan kompetensi siswa secara holistik, meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai. PKR juga mengutamakan kreativitas, inovasi, dan relevansi pembelajaran dengan kebutuhan dan tantangan masa depan.
Untuk menerapkan PKR, guru perlu merancang pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan prinsip-prinsip PKR. Salah satu aspek penting dalam rancangan pelaksanaan pembelajaran adalah rumusan indikator dan tujuan pembelajaran. Indikator dan tujuan pembelajaran adalah acuan untuk menentukan materi, metode, media, sumber belajar, dan evaluasi pembelajaran.
Lalu, bagaimana penilaian Anda mengenai rancangan pelaksanaan PKR ditinjau dari rumusan indikator dan tujuan pembelajaran? Artikel ini akan membahas beberapa kriteria yang dapat Anda gunakan untuk menilai rancangan pelaksanaan PKR dari aspek tersebut.
Kriteria 1: Indikator dan Tujuan Pembelajaran Sesuai dengan Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah kriteria minimal yang harus dicapai oleh siswa dalam suatu mata pelajaran atau bidang studi. Standar kompetensi mencakup kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD). KI adalah kompetensi yang berkaitan dengan sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. KD adalah kompetensi yang spesifik untuk setiap mata pelajaran atau bidang studi.
Indikator dan tujuan pembelajaran harus sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh kurikulum. Indikator adalah pernyataan yang menggambarkan perilaku atau hasil belajar yang dapat diamati atau diukur. Tujuan pembelajaran adalah pernyataan yang menggambarkan apa yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran.
Indikator dan tujuan pembelajaran harus mencerminkan KI dan KD yang relevan dengan materi pembelajaran. Indikator dan tujuan pembelajaran juga harus spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan memiliki batas waktu (SMART). Contoh indikator dan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan standar kompetensi adalah sebagai berikut:
- KI 3: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji dalam ranah konkret (menggunakan simbol, gambar/diagram/tabel/grafik), mengklasifikasikan, menggeneralisasi, mengkonfirmasi, dan mengkomunikasikan.
- KD 3.1: Mendeskripsikan ciri-ciri benda padat, cair, gas.
- Indikator: Siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri benda padat, cair, gas dengan menggunakan simbol, gambar/diagram/tabel/grafik.
- Tujuan Pembelajaran: Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri benda padat, cair, gas dengan menggunakan simbol, gambar/diagram/tabel/grafik.
Kriteria 2: Indikator dan Tujuan Pembelajaran Mengandung Unsur Kreativitas dan Relevansi
PKR menekankan pentingnya kreativitas dan relevansi dalam pembelajaran. Kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru yang orisinal, unik, bermakna, dan berharga. Relevansi adalah keterkaitan antara pembelajaran dengan kebutuhan, minat, bakat, dan potensi siswa, serta tantangan dan peluang masa depan.
Indikator dan tujuan pembelajaran harus mengandung unsur kreativitas dan relevansi yang sesuai dengan karakteristik siswa dan konteks pembelajaran. Indikator dan tujuan pembelajaran harus mendorong siswa untuk berpikir kritis, analitis, sintetis, dan divergen. Indikator dan tujuan pembelajaran juga harus memfasilitasi siswa untuk mengaplikasikan, mengintegrasikan, dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki.
Indikator dan tujuan pembelajaran yang mengandung unsur kreativitas dan relevansi dapat menggunakan kata kerja operasional yang menunjukkan tingkat kognitif yang tinggi, seperti mencipta, mendesain, mengevaluasi, menilai, memodifikasi, mengembangkan, dll. Contoh indikator dan tujuan pembelajaran yang mengandung unsur kreativitas dan relevansi adalah sebagai berikut:
- KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
- KD 4.1: Mencipta produk sederhana berdasarkan prinsip perubahan wujud zat.
- Indikator: Siswa dapat mencipta produk sederhana berdasarkan prinsip perubahan wujud zat dengan mempertimbangkan aspek estetika, fungsionalitas, keamanan, dan keberlanjutan.
- Tujuan Pembelajaran: Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa dapat mencipta produk sederhana berdasarkan prinsip perubahan wujud zat dengan mempertimbangkan aspek estetika, fungsionalitas, keamanan, dan keberlanjutan.
Kriteria 3: Indikator dan Tujuan Pembelajaran Menyertakan Aspek Afektif dan Psikomotor
PKR tidak hanya menuntut siswa untuk memiliki kompetensi kognitif (pengetahuan dan keterampilan), tetapi juga kompetensi afektif (sikap dan nilai) dan kompetensi psikomotor (gerak tubuh). Kompetensi afektif dan psikomotor adalah bagian dari kompetensi inti (KI) yang harus dicapai oleh siswa.
Indikator dan tujuan pembelajaran harus menyertakan aspek afektif dan psikomotor yang sesuai dengan materi pembelajaran. Aspek afektif berkaitan dengan perasaan, emosi, motivasi, minat, sikap, nilai, norma, etika, dll. Aspek psikomotor berkaitan dengan gerakan fisik, koordinasi motorik, kesehatan jasmani, keselamatan kerja, dll.
Indikator dan tujuan pembelajaran yang menyertakan aspek afektif dan psikomotor dapat menggunakan kata kerja operasional yang menunjukkan tingkat afektif dan psikomotor yang diinginkan, seperti menghargai, menghayati, menyadari, menunjukkan, melaksanakan, mempraktikkan, dll. Contoh indikator dan tujuan pembelajaran yang menyertakan aspek afektif dan psikomotor adalah sebagai berikut:
- KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
- KD 1.1: Menyadari bahwa Allah SWT menciptakan alam semesta dengan hukum-hukumnya.
- Indikator: Siswa dapat menyadari bahwa Allah SWT menciptakan alam semesta dengan hukum-hukumnya dengan cara mengucapkan hamdalah setiap kali melihat fenomena alam.
- Tujuan Pembelajaran: Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa dapat menyadari bahwa Allah SWT menciptakan alam semesta dengan hukum-hukumnya dengan cara mengucapkan hamdalah setiap kali melihat fenomena alam.
- KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, toleran, gotong royong, santun, peduli (lingkungan, sosial, budaya, dan kebangsaan), dan cinta tanah air.
- KD 2.1: Menunjukkan perilaku jujur dalam berbagai situasi sehari-hari.
- Indikator: Siswa dapat menunjukkan perilaku jujur dalam berbagai situasi sehari-hari dengan cara tidak mencontek, tidak berbohong, tidak mencuri, tidak menyontek, dll.
- Tujuan Pembelajaran: Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa dapat menunjukkan perilaku jujur dalam berbagai situasi sehari-hari dengan cara tidak mencontek, tidak berbohong, tidak mencuri, tidak menyontek, dll.
- KI 5: Menciptakan karya inovatif dan produktif dalam bentuk gerak dan karya seni rupa dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungannya.
- KD 5.1: Melaksanakan gerak dasar senam lantai dengan benar dan lancar.
- Indikator: Siswa dapat melaksanakan gerak dasar senam lantai dengan benar dan lancar dengan cara mengikuti instruksi guru, melakukan pemanasan dan pendinginan, memperhatikan keselamatan diri dan teman, dll.
- Tujuan Pembelajaran: Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa dapat melaksanakan gerak dasar senam lantai dengan benar dan lancar dengan cara mengikuti instruksi guru, melakukan pemanasan dan pendinginan, memperhatikan keselamatan diri dan teman, dll.
Kriteria 4: Indikator dan Tujuan Pembelajaran Sesuai dengan Karakteristik Siswa
PKR menghargai keberagaman siswa dalam hal kebutuhan, minat, bakat, potensi, gaya belajar, latar belakang sosial budaya, dll. PKR juga mengakomodasi perbedaan kemampuan siswa dalam mencapai kompetensi yang diharapkan. PKR memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan kecepatan dan kemampuan masing-masing.
Indikator dan tujuan pembelajaran harus sesuai dengan karakteristik siswa yang menjadi sasaran pembelajaran. Indikator dan tujuan pembelajaran harus mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa, seperti motivasi, minat, bakat, potensi, gaya belajar, latar belakang sosial budaya, dll.
Indikator dan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dapat menggunakan kata kerja operasional yang menyesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa yang berbeda-beda, seperti mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, dll. Indikator dan tujuan pembelajaran juga dapat memberikan pilihan atau variasi kepada siswa untuk mencapai kompetensi yang sama. Contoh indikator dan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa adalah sebagai berikut:
- KI 3: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (menggunakan indra penglihatan, pendengaran, peraba, pengecap, dan penciuman), menanya (menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar), mencoba (menggunakan prinsip percobaan), menalar (menggunakan logika berpikir), menyaji (dalam bentuk lisan dan tulisan) dalam ranah konkret (menggunakan simbol, gambar/diagram/tabel/grafik), mengklasifikasikan, menggeneralisasi, mengkonfirmasi, dan mengkomunikasikan.
- KD 3.2: Mengetahui nama-nama planet di tata surya.
- Indikator: Siswa dapat mengetahui nama-nama planet di tata surya dengan cara menyebutkan nama-nama planet secara urut dari yang terdekat ke yang terjauh dari matahari (untuk siswa yang belum mampu membaca), membaca nama-nama planet dari buku atau media lain (untuk siswa yang sudah mampu membaca), atau menulis nama-nama planet di kertas (untuk siswa yang sudah mampu menulis).
- Tujuan Pembelajaran: Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa dapat mengetahui nama-nama planet di tata surya dengan cara menyebutkan nama-nama planet secara urut dari yang terdekat ke yang terjauh dari matahari, membaca nama-nama planet dari buku atau media lain, atau menulis nama-nama planet di kertas.
Kriteria 5: Indikator dan Tujuan Pembelajaran Sesuai dengan Konteks Pembelajaran
PKR mengharuskan guru untuk memilih dan menggunakan metode, media, sumber belajar, dan evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan konteks pembelajaran. Konteks pembelajaran mencakup situasi, kondisi, dan lingkungan tempat pembelajaran berlangsung. Konteks pembelajaran juga mencakup sumber daya yang tersedia, seperti fasilitas, peralatan, bahan, waktu, dll.
Indikator dan tujuan pembelajaran harus sesuai dengan konteks pembelajaran yang akan digunakan oleh guru. Indikator dan tujuan pembelajaran harus memungkinkan guru untuk menggunakan metode, media, sumber belajar, dan evaluasi pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik bagi siswa. Indikator dan tujuan pembelajaran juga harus memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar siswa sebagai bahan belajar.
Indikator dan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan konteks pembelajaran dapat menggunakan kata kerja operasional yang menunjukkan metode, media, sumber belajar, dan evaluasi pembelajaran yang akan digunakan oleh guru. Indikator dan tujuan pembelajaran juga dapat menyebutkan sumber daya yang akan dimanfaatkan sebagai bahan belajar. Contoh indikator dan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan konteks pembelajaran adalah sebagai berikut:
- KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
- KD 4.2: Menyelesaikan masalah matematika sederhana yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat.
- Indikator: Siswa dapat menyelesaikan masalah matematika sederhana yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat dengan cara menggunakan alat peraga (untuk siswa yang memerlukan bantuan visual), menggunakan kalkulator (untuk siswa yang memerlukan bantuan teknologi), atau menggunakan rumus (untuk siswa yang sudah menguasai konsep).
- Tujuan Pembelajaran: Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa dapat menyelesaikan masalah matematika sederhana yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat dengan cara menggunakan alat peraga, menggunakan kalkulator, atau menggunakan rumus.
Kesimpulan
Rancangan pelaksanaan PKR ditinjau dari rumusan indikator dan tujuan pembelajaran adalah salah satu aspek penting dalam merancang pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan prinsip-prinsip PKR. Rancangan pelaksanaan PKR dari aspek tersebut dapat dinilai berdasarkan beberapa kriteria, yaitu:
- Indikator dan tujuan pembelajaran sesuai dengan standar kompetensi.
- Indikator dan tujuan pembelajaran mengandung unsur kreativitas dan relevansi.
- Indikator dan tujuan pembelajaran menyertakan aspek afektif dan psikomotor.
- Indikator dan tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa.
- Indikator dan tujuan pembelajaran sesuai dengan konteks pembelajaran.
Dengan memenuhi kriteria-kriteria tersebut, rancangan pelaksanaan PKR dari aspek rumusan indikator dan tujuan pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa secara holistik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menerapkan PKR di kelas Anda.