Pendidikan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar (SD). Pendidikan IPS bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku siswa yang sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, demokrasi, dan keadilan sosial. Pendidikan IPS juga berperan dalam mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan reflektif tentang isu-isu sosial, ekonomi, politik, budaya, dan lingkungan yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat.
Untuk mencapai tujuan tersebut, guru pendidikan IPS memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan pemahaman siswa tentang konsep dan rasional hakikat, landasan, dan kurikulum pendidikan IPS pada SD. Berikut adalah beberapa peran guru pendidikan IPS dalam hal ini:
- Guru sebagai fasilitator. Guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa untuk memahami konsep-konsep dasar pendidikan IPS, seperti ruang, waktu, perubahan, interaksi, keragaman, integrasi, dan keterkaitan. Guru juga membantu siswa untuk memahami rasional hakikat pendidikan IPS sebagai ilmu yang mempelajari fenomena sosial secara holistik, interdisipliner, dan kontekstual. Guru juga membantu siswa untuk memahami landasan pendidikan IPS yang meliputi landasan filosofis, landasan psikologis, landasan sosiologis, landasan antropologis, dan landasan historis. Guru juga membantu siswa untuk memahami kurikulum pendidikan IPS yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip relevansi, fleksibilitas, keterpaduan, kontinuitas, dan evaluasi.
- Guru sebagai motivator. Guru berperan sebagai motivator yang menumbuhkan minat dan semangat belajar siswa terhadap pendidikan IPS. Guru dapat melakukan hal ini dengan menggunakan metode-metode pembelajaran yang bervariasi, menarik, menyenangkan, dan bermakna bagi siswa. Guru juga dapat menggunakan sumber belajar yang autentik, aktual, dan kontekstual yang berkaitan dengan kehidupan nyata siswa. Guru juga dapat memberikan pujian, penghargaan, umpan balik positif, dan dukungan kepada siswa yang telah berusaha belajar dengan baik.
- Guru sebagai inovator. Guru berperan sebagai inovator yang terus mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan IPS. Guru dapat melakukan hal ini dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan sosial yang terus berkembang dan dinamis. Guru juga dapat mengadaptasi atau mengembangkan model-model pembelajaran pendidikan IPS yang sesuai dengan karakteristik siswa, materi pelajaran, tujuan pembelajaran, dan kondisi sekolah. Guru juga dapat melakukan penelitian tindakan kelas atau kolaboratif untuk mengevaluasi dan memperbaiki proses dan hasil pembelajaran pendidikan IPS.
Dengan demikian, guru pendidikan IPS memiliki peran yang sangat strategis dalam mengembangkan pemahaman siswa tentang konsep dan rasional hakikat, landasan, dan kurikulum pendidikan IPS pada SD. Peran guru tersebut harus didukung oleh kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial yang tinggi. Selain itu, guru juga harus didukung oleh sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai, lingkungan sekolah yang kondusif, serta kerjasama yang baik antara guru dengan siswa, orang tua siswa, kolega guru lainnya, serta pihak-pihak terkait lainnya.