Tujuan pembelajaran adalah hasil yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran. Tujuan pembelajaran harus ditetapkan secara jelas, spesifik, dan terukur agar dapat dievaluasi secara objektif. Namun, bagaimana cara menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran yang ibu dan bapak lakukan selama ini?
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran adalah standar atau ukuran yang digunakan untuk menilai sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran. Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran harus sesuai dengan tingkat kognitif, afektif, dan psikomotorik yang diharapkan dari tujuan pembelajaran. Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran juga harus bersifat operasional, yaitu dapat diamati, diukur, dan dibuktikan dengan bukti.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat ibu dan bapak lakukan untuk menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran:
- Mengidentifikasi indikator pencapaian tujuan pembelajaran. Indikator adalah pernyataan yang menggambarkan perilaku atau kemampuan yang diharapkan dari peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran. Indikator harus mencerminkan ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Contoh indikator untuk tujuan pembelajaran “Peserta didik mampu menjelaskan konsep dasar listrik statis” adalah:
- Peserta didik dapat menyebutkan definisi listrik statis.
- Peserta didik dapat menyebutkan sumber-sumber listrik statis.
- Peserta didik dapat menyebutkan contoh-contoh fenomena listrik statis.
- Peserta didik dapat menjelaskan hukum-hukum listrik statis.
- Peserta didik dapat menerapkan hukum-hukum listrik statis dalam menyelesaikan masalah.
- Menentukan tingkat penguasaan indikator pencapaian tujuan pembelajaran. Tingkat penguasaan adalah derajat atau skala yang digunakan untuk mengukur sejauh mana peserta didik telah mencapai indikator pencapaian tujuan pembelajaran. Tingkat penguasaan dapat ditentukan berdasarkan kualitas, kuantitas, waktu, atau frekuensi dari perilaku atau kemampuan peserta didik. Contoh tingkat penguasaan untuk indikator “Peserta didik dapat menjelaskan hukum-hukum listrik statis” adalah:
- Sangat baik: Peserta didik dapat menjelaskan hukum-hukum listrik statis dengan benar, lengkap, logis, dan sistematis dalam waktu 10 menit.
- Baik: Peserta didik dapat menjelaskan hukum-hukum listrik statis dengan benar, lengkap, dan logis dalam waktu 15 menit.
- Cukup: Peserta didik dapat menjelaskan hukum-hukum listrik statis dengan benar dan lengkap dalam waktu 20 menit.
- Kurang: Peserta didik dapat menjelaskan hukum-hukum listrik statis dengan benar tetapi tidak lengkap atau tidak logis dalam waktu 25 menit.
- Sangat kurang: Peserta didik tidak dapat menjelaskan hukum-hukum listrik statis dengan benar atau tidak dapat menjawab dalam waktu 30 menit.
- Menyusun rubrik penilaian ketercapaian tujuan pembelajaran. Rubrik adalah alat penilaian yang berisi deskripsi kriteria dan tingkat penguasaan indikator pencapaian tujuan pembelajaran. Rubrik dapat membantu ibu dan bapak untuk menilai peserta didik secara objektif, konsisten, dan transparan. Rubrik juga dapat memberikan umpan balik kepada peserta didik tentang kekuatan dan kelemahan mereka dalam mencapai tujuan pembelajaran. Contoh rubrik penilaian ketercapaian tujuan pembelajaran “Peserta didik mampu menjelaskan konsep dasar listrik statis” adalah:
Indikator | Sangat baik | Baik | Cukup | Kurang | Sangat kurang |
---|---|---|---|---|---|
Peserta didik dapat menyebutkan definisi listrik statis | Menyebutkan definisi listrik statis dengan benar dan tepat | Menyebutkan definisi listrik statis dengan benar tetapi kurang tepat | Menyebutkan definisi listrik statis dengan kurang benar atau kurang tepat | Menyebutkan definisi listrik statis dengan salah atau tidak tepat | Tidak dapat menyebutkan definisi listrik statis |
Peserta didik dapat menyebutkan sumber-sumber listrik statis | Menyebutkan sumber-sumber listrik statis dengan benar dan lengkap (minimal 4 sumber) | Menyebutkan sumber-sumber listrik statis dengan benar dan cukup lengkap (minimal 3 sumber) | Menyebutkan sumber-sumber listrik statis dengan benar tetapi kurang lengkap (minimal 2 sumber) | Menyebutkan sumber-sumber listrik statis dengan salah atau tidak lengkap (hanya 1 sumber) | Tidak dapat menyebutkan sumber-sumber listrik statis |
Peserta didik dapat menyebutkan contoh-contoh fenomena listrik statis | Menyebutkan contoh-contoh fenomena listrik statis dengan benar dan bervariasi (minimal 4 contoh) | Menyebutkan contoh-contoh fenomena listrik statis dengan benar dan cukup bervariasi (minimal 3 contoh) | Menyebutkan contoh-contoh fenomena listrik statis dengan benar tetapi kurang bervariasi (minimal 2 contoh) | Menyebutkan contoh-contoh fenomena listrik statis dengan salah atau tidak bervariasi (hanya 1 contoh) | Tidak dapat menyebutkan contoh-contoh fenomena listrik statis |
Peserta didik dapat menjelaskan hukum-hukum listrik statis | Menjelaskan hukum-hukum listrik statis dengan benar, lengkap, logis, dan sistematis dalam waktu 10 menit | Menjelaskan hukum-hukum listrik statis dengan benar, lengkap, dan logis dalam waktu 15 menit | Menjelaskan hukum-hukum listrik statis dengan benar dan lengkap dalam waktu 20 menit | Menjelaskan hukum-hukum listrik statis dengan benar tetapi tidak lengkap atau tidak logis dalam waktu 25 menit | Tidak dapat menjelaskan hukum-hukum listrik statis dengan benar atau tidak dapat menjawab dalam waktu 30 menit |
Peserta didik dapat menerapkan hukum-hukum listrik statis dalam menyelesaikan masalah | Menerapkan hukum-hukum listrik statis dalam menyelesaikan masalah dengan benar, lengkap, logis, dan sistematis dalam waktu 10 menit | Menerapkan hukum-hukum listrik statis dalam menyelesaikan masalah dengan benar, lengkap, dan logis dalam waktu 15 menit | Menerapkan hukum-hukum listrik statis dalam menyelesaikan masalah dengan benar dan lengkap dalam waktu 20 menit | Menerapkan hukum-hukum listrik statis dalam menyelesaikan masalah dengan benar tetapi tidak lengkap atau tidak logis dalam waktu 25 menit | Tidak dapat menerapkan hukum-hukum listrik statis dalam menyelesaikan masalah dengan benar atau tidak dapat menjawab dalam waktu 30 menit |
Demikianlah beberapa langkah yang dapat ibu dan bapak lakukan untuk menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran yang ibu dan bapak lakukan selama ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu ibu dan bapak dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Terima kasih.